TERHINDAR KELELEP DI SINGAPURA

Edisi: 17/23 / Tanggal : 1993-06-26 / Halaman : 82 / Rubrik : OR / Penulis : WY

INDONESIA tidak tampil menyiram garam kelaut dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) XVII di Singapura, yang berakhir Minggu barusan. Predikat juara umum masih dapat dipertahankan, walau hanya merebut 88 medali emas, 81 perak, dan 83 perunggu.

Predikat ini juga tanpa medali emas untuk sepak bola. Di semifinal tim asuhan Ivan Toplak ini dijengkangkan Thailand dengan 1-0. Bahkan, untuk merebut tempat ketiga pun, Indonesia tersandung 1-3 dika lahkan Singapura. Di final Thailand menghadapi Myanmar. Dalam mengumpulkan medali, Thailand dan Filipina, yang pada awal penampilannya memang membayangi Indonesia dengan ketat, menduduki urutan kedua dan ketiga.

Cabang atletik, yang di SEA Games dua tahun lalu Indonesia menyabet tujuh emas, kali ini memborong 13 emas. Bulu tangkis merebut enam emas, kecolongan satu emas oleh ganda Malaysia Cheah Soon Kit/Soo Beng Kiang, yang menundukkan pasangan terkuat Indonesia saat ini, Ricky Subagja/Rexy Mainaki. Cabang silat merebut delapan emas, sesuai dengan target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Sedangkan cabang panahan dan tenis meja berhasil menyapu bersih medali yang disediakan. Ketua Umum PB Persatuan Tenis Meja Indonesia Ali Said menyambutnya dengan mata berbinar-binar. "Untuk pertama kalinya Indonesia memborong bersih tujuh medali emas," kata bekas Ketua Mahkamah Agung itu.

Ratu tenis meja kali ini adalah Rossy Pratiwi Dipoyanti. Di nomor tunggal putri, ia menghadapi pemain muda Vietnam, Ngo Thu Thuy. Di set pertama Rossy…

Keywords: -

Rp. 15.000