Kenapa Kera Tetap Diekspor

Edisi: 16/11 / Tanggal : 1981-06-20 / Halaman : 32 / Rubrik : LIN / Penulis :


TAK ada yang mengetahui populasinya. Kalau jumlah kera dalam Cagar Alam Sangeh (Bali) saja tak bisa diketahui, janganlah berharap mendapatkan angkanya untuk seluruh Indonesia. Sensus kera memang belum dijadikan prioritas dalam anggaran belanja negara. Namun suatu diskusi di Jakarta pekan lalu membicarakan hal ini Persoalan ialah seberapa banyak Indonesia layak mengizinkan ekspor kera, sementara azas kelestarian diperhatikan.

Direktorat Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) dalam beberapa tahun terakhir ini didesak supaya melarang ekspor primata itu. India, Thailand…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

Rp. 15.000
B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

Rp. 15.000
D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…

Rp. 15.000