Pasukan Buruh Wanita Peru
Edisi: 16/11 / Tanggal : 1981-06-20 / Halaman : 37 / Rubrik : SEL / Penulis :
DINA Vasquez, 32 tahun, bukan wanita luar biasa. Ia bukan feminis, bukan politikus, bukan juga tokoh masyarakat. Sebetulnya malah ia pendiam. Tapi belakangan wanita Peru ini jadi orang penting.
"Dulu saya samasekali bukan aktivis. Mengangkat tangan untuk minta bicara saja saya tak berani. Padahal, kadang-kadang saya punya juga gagasan yang saya anggap cukup baik, tapi buntutnya saya nggak berani ngomong. Bukan cuma saya. Rekan-rekan pekerja wanita sama saja. Dalam perserikatan buruh kami wanita-wanita tak pernah dihitung," kata Dina Vasquez kepada majalah Onze Wereld. Dina memang anggota serikat buruh, tapi ia sebenarnya tak sepenuhnya mengerti apa serikat buruh itu.
Ia, bersama bondongan besar rakyat, sedang membentuk lapisan baru. Negara bekas jajahan Spanyol ini sedang dilanda urbanisasi besar-besaran. Dirangsang pembangunan berbagai industri oleh kelompok kaya Peru (perbedaan kaya miskin besar di sana), penduduk pedalaman yang rata-rata Indian melarat pada menyerbu ke kota. 40% rakyat Peru yang kurang lebih 15 juta jiwa sekarang ini merupakan kelompok pekerja atau buruh. Dan 20% dari jumlah itu mendobrak Lima, ibukota negeri itu.
Urbanisasi tak syak membuat kemiskinan makin semarak. Kelompok pekerja ini hidup di pinggir-pinggir kota, membangun perkampungan yang kumuh dan bau -- dikenal dengan nama barriadas. Kota-kota besar di Peru kemudian tak bisa menghindar dari mereka. Dan berbagai ketimpangan antara kaya ;dan miskin, antara gaya hidup kota dan penghasilan yang terbatas, menumbuhkan demam kekerasan dan bentrokan dalam banyak kasus.
Dina bekerja di Lima, di sebuah pabrik barang elektronik. Ia tak lagi bersuami -- dan menanggung hidup kedua orangtua dan anak-anaknya yang berkumpul semuanya di sebuah barriadas.
Ia tergolong hebat: anak-anaknya, misalnya, bisa bersekolah. Lebih dari itu ia malah bisa menabung walau sedikit. Cita-citanya sebenarnya sederhana, namun murni: bisa kembali ke desa. Ayahnya masih punya sebidang tanah di daerah Villa El Salvador. Dan janda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…