Kelompok Minoritas Yang Menentukan
Edisi: 19/11 / Tanggal : 1981-07-11 / Halaman : 19 / Rubrik : LN / Penulis :
DENGAN bantuan anda, penghalang terbesar revolusi kita telah tersingkir," kata Hajatoleslam Hashemi Rafsanjani, Ketua Majlis, di depan ribuan massa yang mengelu-elukan kejatuhan Presiden Abolhassan Bani Sadr. Hari itu ia berdiri di balkon gedung parlemen bersama Ayatullah Sadegh Khalkhali, bekas hakim yang telah mengantarkan ratusan orang ke liang lahat melalui pengadilan revolusionernya. Sang ketua tampak gembira menerima sambutan hangat dari hadirin. Apalagi teriakan 'Bunuh Bani Sadr' terus bergema.
Setelah beberapa menit teriakan itu bergema, Khalkhali meminta kepada massa agar mengganti yel-yel itu. "Sekarang ganti suara kalian ke arah Amerika," seru Khalkhali. Dan serentak massa pun berteriak, 'Mampus Amerika'. Memang dalam setiap kesempatan musuh nomor satu Revolusi Iran, yaitu Amerika Serikat, selalu mendapat tempat untuk dijadikan sasaran kutukan. Sejak itu pula tuduhan dikumandangkan bahwa Bani Sadr bekerjasama dengan AS untuk menghancurkan Revolusi Islam.
Penggulingan Bani Sadr secara konstitusional memang sudah lama direncanakan para mullah yang tergabung dalam Partai Republik Islam (PRI). Sebelum pecahnya perang Iran-lrak, Ayatullah Mohammad Hossein Behesti, Ketua PRI yang terbunuh pekan lalu, pernah mendesak Majlis untuk memanggil Bani Sadr. Waktu itu secara terbuka Bani Sadr menuduh ada 'kelompok minoritas' yang ingin memaksakan kehendaknya. Tuduhan ini jelas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…