Selaris Soto Kudus

Edisi: 19/11 / Tanggal : 1981-07-11 / Halaman : 51 / Rubrik : ILS / Penulis :

MEMANG banyak penggemar soto Kudus. Tapi akhir-akhir ini, ternyata juga rumah-rumah tradisional Kudus tak kalah jadi inceran pembeli. Perbedaannya, jika warung soto Kudus makin banyak berdiri, jumlah rumah tradisional Kudus menjadi semakin langka.

Di tahun 1960-an, masih terdapat sekitar 50 buah rumah tradisional itu di Kota Kudus dan sekitarnya. Tapi sekarang hanya tinggal enam buah saja. Sebagian kecil lenyap karena dimakan usia -- sedang sisanya diboyong ke daerah lain setelah dijual pemiliknya.

Jual-beli itu ada yang dilakukan dalam bentuk satu rumah utuh. Tapi sebagian lagi berupa potongan-potongan yang mencerminkan kekhasan rumah itu. Potongan rumah Kudus misalnya telah terlihat menjadi bagian Hotel Arya Duta dan di Jakarta Hilton (Kudus Bar) -- keduanya di Jakarta. Namun beberapa toko barang antik atau rumah-rumah orang berada di Jakarta, juga berhiaskan potongan-potongan ukiran rumah Kudus.

Rumah tradisional Kudus memang berbeda dengan bentuk-bentuk rumah di kawasan Jawa Tengah lainnya. Ciri khususnya mudah dikenali lewat bentuk atapnya: ada hiasan dari tanah liat pada ujung bubungannya. Hiasan itu umumnya berupa ukiran bermotif binatang. Terkadang, di tengah bubungan itu terdapat pula hiasan-hiasan --semakin berada si pemilik rumah,…

Keywords: -

---

Foto Terkait