Tanpa Kemenyan Dan Warna Hitam

Edisi: 22/11 / Tanggal : 1981-08-01 / Halaman : 25 / Rubrik : TER / Penulis :


ADA pamangku, bunga-bunga, air suci, juga tungku berapi. Para penabuh gamelan duduk membentuk tapal kuda. Di belakang ada rumah-rumahan tempat menaruh sesajen. Juga tergeletak kepala rangda. Di tengah, rumah-rumahan kecil dengan tirai warna-warni. Lalu sebuah pohon besar menjulang -- tentu saja pohon bikinan.

Maunya, Lembaga Kebudayaan Bali Saraswati dua malam pekan lalu itu memindahkan suasana sebuah pura di desa terpencil di Bali, ke Teater Arena TIM. Kemudian mencoba mengangkat salah satu upacara suci di sana menjadi satu pertunjukan .

Nah. Sejak pertunjukan dimulai, pamangku itu memang mondar-mandir mengatur ini-itu. Bunga-bunga, air suci, api dan semuanya. Dan selama satu jam pertama, 5 gending diperdengarkan. Ada Sinom yang rawan, yang mencoba mencungkil rasa rindu kepada yang hilang. Ada Lelambatan Jagul yang gemuruh,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…