Dilarang Menggonggong Di Argentina

Edisi: 24/11 / Tanggal : 1981-08-15 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


SEEKOR anjing Argentina, kurus kering, badan penuh kurap, menyusup sampai perbatasan Brazil. Binatang malang itu disongsong sekawanan anjing Brazil dengan pandang penuhcuriga. "Sabar, kawan-kawan, sabar," desis anjing Argentina itu. "Hidup memang sudah sangat parah di negeri kami. Tapi aku tidak akan mencuri makanan kalian. Melainkan sekedar ingin menggonggong. Di Argentina, sambil merampok rakyat habis-habisan, Peron mencabut pula hak kami menggongong."

Itu adalah 'fabel' yang biasa dibawa pulang oleh para pelancong dari Buenos Aires, sekitar 1015 tahun lalu. Kini, diktator Juan Domingo Peron sudah tidak ada. Ia meninggal tujuh tahun lalu. Sementara itu tampuk kekuasaan berpindah tangan tiga kali. Tentu saja keadaan jadi ikut berubah-ubah.

"Sejak awal tahun ini saja pengangguran meningkat dua kali lipat. Inflasi melonjak tiga kali. Mata uangpeso mengalami devaluasi lebih 200%," tuliswartawanNew York Times Edward Schumacher bulan kemarin.

Junta yang dipimpin Presiden Roberto Eduardo Viola makin tak berharga di mata rakyat. Iklim ekonomi memburuk. Pertarungan kekuatan di dalam negeri kian meruncing;

Presiden Bank Sentral dan Bank Nasional negeri itu kewalahan. Keduanya lalu meletakkan jabatan. Tapi rakyat Argentina yang tak kehilangan rasa humor itu masih menunggu orang berikutnya meletakkan jabatan. Yaitu Jenderal Viola sendiri!

Sampai sekarang, kecaman dari kalangan buruh, bisnis, dan politisi dipusatkan pada pengelolaan ekonomi yang dijalankan pemerintah. Inisuatu perkembangan baru. Sebelumnya, sasaran kritik adalah sistem pemerintahan militer yang di Argentina sudah seperti berkesinambungan.

Di kalangan politisi, rasa mendongkol tampaknya kian menjadi-jadi. Seperti terkesan pada ucapan Vicente Leonidas Saadi, bekas senator dan salah seorang Peronis terkemuka. Pemerintahan yang sekarang ini, "bersendikan kekuasaan yang tidak sah, menginjak-injak hak asasi manusia, korup, dan tidak bermoral," katanya.

Sementara itu, kecemasan masyarakat dapat pula dibaca di lorong-lorong sempit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…