Tambahan Berita Dari Teluk

Edisi: 24/11 / Tanggal : 1981-08-15 / Halaman : 78 / Rubrik : LIN / Penulis :


MISTERI pencemaran Teluk Jakarta oleh zat merkuri masih berlanjut. Namun penduduk sekitar teluk itu belum terpengaruh. Itu diketahui dari hasil penelitian suatu tim Departemen Kesehatan. Belum terdapat penderita keracunan merkuri antara penduduk itu, menurut laporan terakhir tim itu (awal Juli). Juga kadar merkuri pada rambut penduduk sampel dinyatakan masih dalam batas normal, tidak menunjukkan adanya keracunan merkuri.

Zat merkuri ini cenderung berkumpul pada rambut bila memasuki tubuh manusia. Karena itu kadar merkuri pada rambut diteliti. Namun cukup jelimet menganalisanya. Di Indonesia hanya laboratorium BATAN bisa mengerjakannya, dengan menggunakan metode analia pengaktifan neutron.

Tapi analisa pokok dilakukan di Jepang, pada laboratorium Universitas. Kobe, yang menggunakan metode kromatografi gas. Analisa di BATAN digunakan sebagai data pengontrol hasil Kobe. Sampel rambut yang sama juga dikirim ke laboratorium Oregon State University di Amerika Serikat, supaya mendapat data pembanding. Tapi hasil laboratorium ini tak dapat diterima tim Depkes karena tidak jelas metode yang digunakan, sedang hasilnya jauh di bawah batas deteksi. Analisa di Kobe dan BATAN ternyata sama.

Sampel rambut itu diperoleh dari 77 orang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…