Latihan Dengan Metode Kompensasi
Edisi: 25/11 / Tanggal : 1981-08-22 / Halaman : 63 / Rubrik : OR / Penulis :
MENGIKUTI latihan di Stuttgart dan Kiel, Jerman Barat, para atlet Indonesi ternyata bisa membuat prestasi. Tiga rekor nasional -- lempar cakram, lontar martil, dan tolak peluru -- tumbang selang dua bulan mereka berlatih di sana. Suhadi, Ir. Budi Dharma, dan Mace Siahainenia -- ketiganya mematok rekor dalam pertandingan lokal di Karlsruhe (Juni) dan uji coba di Kiel (Juli).
Rekor baru Suhadi untuk lempar cakram 44,80 m(lama 44,32 m), Budi untuk lontar martil 47,34 m (44,34 m), dan Mace untuk tolak peluru 13,40 m (12,95 m). Prestasi Suhadi dan Budi sudah dikukuhkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) sebagai rekor nasional terakhir. Sedang PASI masih menunggu laporan tentang prestasi Mace.
Untuk latihan di Jerman Barat itu, PASI mengirimkan 21 atlet. Di antaranya 11 orang ke Kiel dan 10 lagi ke Stuttgart. Tapi sejak Juli jumlah mereka tinggal 20. Pelari Siegfried Lapian yang berlatih di Stuttgart dipulangkan karena menderita alergi, tak tahan terhadap perubahan cuaca. Tim Indonesia tiba di sana 29 Mei…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…