Jaket Penyelamat Nyonya Tjut
Edisi: 25/11 / Tanggal : 1981-08-22 / Halaman : 81 / Rubrik : ILS / Penulis :
PARA panelis Kuiz Aneka TVRI beberapa pekan lalu terkecoh. Mereka menebak wanita itu pembuat jas hujan. Tapi ternyata Nyonya Tjut Kusniwolty, wanita itu, adalah seorang wiraswasta yang membuat jaket penyelamat di laut (life jacket).
Kecuali membuat jaket penyelamat, ternyata ia juga membuat bermacam-macam peralatan untuk penyelamatan lainnya: rakit penyelamat, pelampung bundar dan bendera isyarat untuk keadaan darurat di laut. Barang-barang itu dijajakan di tokonya berukuran 5 x 9 meter di Jln. Cengkeh, Jakarta Kota. Sedang lantai atas tokonya ia jadikan tempat membuat alat-alat itu.
Seluruhnya ada 20 orang pembantu saya," kata Ny. Tjut Kusniwolty, 34 tahun. Tapi hanya 6 orang saja yang setiap hari kelihatan sibuk di Jalan Cengkeh itu. "Selebihnya, pekerja borongan di rumah masing-masing, yaitu para penjahit," katanya.
Sebelum menyajikan dagangannya di show room, barang-barang itu diproses melalui beberapa tahap. "Mula-mula kami bagikan pekerjaan kepada para penjahit," tutur Tjut. Sementara bagian kulit yang terbuat dari kain parasit itu diborong tukang jahit, anak buahnya menyiapkan styrophor, semacam karet busa putih yang sangat ringan, sebagai isinya.
Styrophor mempunyai sifat gampang terbakar dan mencair bila tersentuh minyak. Sebelum dimasukkan ke kain yang disiapkan penjahit, bahan itu harus dibungkus dengan plastik tahan minyak. Prosesnya hampir sama untuk jaket, rakit dan pelampung penyelamat.
Pahlawan Wanita
Sampai sekarang,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…