Teka-teki Alergi

Edisi: 27/11 / Tanggal : 1981-09-05 / Halaman : 46 / Rubrik : SEL / Penulis :


ALERGI sudah sejak lama menjadi persoalan yang merepotkan manusia. Dahulu kala alergi dianggap sebagai kutukan dewa yang dijatuh pada batok kepala orang. Karena sifatnya yang herediter, alergi dianggap kutukan yang turun temurun. Kini alergi memang tidak lagi dianggap sebagai kutukan, tapi sebegitu jauh ternyata belum banyak berhasil diungkapkan liku-likunya.

Reaksi alergi bisa lokal, bisa ula menYeluruh. Ia merupakanpertanda bahwa beberapa infiltran cilik telah masuk dan mencoba hendak mengacaukan keseimbangan tubuh kita. Reaksi ini bisa berwujud macam-macam, mulai dari yang paling ringan sampai yang berat. Reaksi lokal berupa urticria--kulit tampak merah-merah, gatal dan bengkak. Jika khusus menyerang mukosa hidung, maka pilek akan menetes berkepanjangan dan hidung terasa mampat.

Ada orang yang bersin terus-menerus karena menghirup sari rumputan yang berserakan diterbangkan angin. Ada pula yang sesak napas karena asmanya kumat. Dan pernahkah anda mendengar tentang kematian yang kelabu akibat suntikan yang baru saja diberikan? Alergi penisilin atau obat-obat lainnya sudah begitu sering menghebohkan di sekitar kita.

Dalam Discover Juli lalu, terdapat tulisan yang sangat menarik mengenai alergi ini. Berbagai penelitian mencoba mempelajari liku-likunya dan mencoba menemukan obatnya. Sekalipun demikian, ternyata belum banyak yang bisa terjawab dengan tuntas. "Bahkan buat para dokter pun, beberapa aspek tertentu dari aleri masih teta berupa teka-teki," tulis Denise Grady.

Meskipun di tahun 1966 sepasang suami-istri, dr. Teruko Ishizaka dan suaminya Kimishige, berhasil memilah-milah komponen dalam serum penderita yang mengalami alergi. Sejak 1960 mereka sudah menekuni penelitian itu di Children's Asthrna Institute, Denver. Dan hari itu mereka menemukan antibodi yang kemudian dikenal sebagai immunoglobulin E (IgE).

Tapi alergi memang masih menjadi teka-teki. Antihistamin atau suntikan desensitisasi (suntikan alergen yang disuntikkan berulang-ulang agar terterjadi toleransi) sudah banyak menolong--hampir 80% teratasi. Toh, efektivitasnya masih tetap individual sifatnya. Sejak penemuan Ishizaka, mekanisme terjadinya alergi nampak menjadi lebih terang.

Sebelumnya sudah diketahui,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…