Ia Orang Kampung Penemu Mesin

Edisi: 28/11 / Tanggal : 1981-09-12 / Halaman : 31 / Rubrik : TK / Penulis :


DI sela-sela rumah penduduk kampung Sanan, di belakang penjara Lowokwaru, Malang, deru suara itu menggetarkan. Hampir tiap pagi, berbarengan dengan datangnya fajar, getaran itu seakan berpacu. Itulah suara mesin pengolah tempe buatan Achmari Amir, 43 tahun.

Kampung itu adalah basis pembuatan tempe di Malang, dan Achmari Amir pada mulanya pengrajin tempe sejak tahun 1970. Ia tak punya kepandaian teknik. Ia hanya jebolan madrasah kelas V. Badannya kurus, agak pendek, rapi dia gesit. Dan punya tekad. Waktu di bangku sekolah, ia bercita-cita menjadi insinyur. Cita-citanya ternyata tak terwujud. Ia hanya jadi tukang pembuat dan penjual tempe. Pendidikan yang minim itu ternyata tak disesalinya. "Bisa sekolah saja sudah untung," katanya mengenang masa lalu. Maklum, zaman perang.

Suatu ketika, di tepi sungai kecil di belakang Lembaga Pemasyarakatan itu, Achmari tercenung. Dari atas batu di pinggir kali, ia melihat para pengrajin tempe teman-temannya bagai berdisko menginjak-injak keranjang berisi kedelai setengah maung. Nyaris tanpa henti. Pekerjaan itu memang banyak membuang tenaga, di samping terasa risih mengingat calon makanan orang banyak itu diproses dengan telapak kaki para kuli. Pikirannya tersentuh. "Seandainya ada mesm pengolah tempe, orang-orang itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.