Istana Dengan Doa & Mimpi
Edisi: 28/11 / Tanggal : 1981-09-12 / Halaman : 75 / Rubrik : ILS / Penulis :
TEPUK tangan meriah mengiringi Gubernur Sum-Ut E.W.P. Tambunan melakukan manuhil parhau--pemahatan pertama kayu bangunan rumah-Ruma olon, bekas kediaman Raja Sisingamangaraja. Upacara 13 Agustus lalu merupakan awal pemugaran istana di bagian barat Danau Toba itu.
Seluruh kornpleks istana di Desa Bakkara, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara itu diratakan dengan tanah oleh Belanda 12 Agustus, 74 tahun lalu. Pasukan Belanda di bawah Kapten Haver Droeze menguber Raja Sisingamangaraja XII dengan hujan bom dan tembakan meriam dari atas bukit yang membentengi istana itu. Akibatnya? "Tidak ada lagi bekasbekas istana yang tertinggal," kata E.K. Siahaan, 48 tahun, Kepala Bidang Permuseuman, Sejarah dan Kepurbakalaan (PSK) Sum-Ut Medan.
Di kompleks istana berukuran 120 x 120 meter itu, sekarang tidak tampak tanda-tanda bekas bangunan bersejarah. Rumput dan batu-batu gunung menutup sebidang tanah yang dianggap bekas istana Raja Sisingamangaraja. Bahkan ada 8 keluarga masih menempati sekitar 200 meter persegi sudut bekas istana.
Keluarga dan Yayasan Sisingamangaraja yang berniat memugar lagi istana itu mendapat kesulitan. Sebab ada ketentuan pemerinuh, tempat bersejarah bisa dipugar bila bekasnya bisa dibuktikan sedikitnya 50%.
Karena kelemahan bukti itu, Departemen P & K di Jakarta menolak usul pemugaran yang disodorkan tahun 1973.
Tonggo-tonggo
Tapi rupanya keluarga Raja Sisingamangaraja dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…