Amarah Sadat Dan Pembersihannya
Edisi: 30/11 / Tanggal : 1981-09-26 / Halaman : 18 / Rubrik : LN / Penulis :
MESIR, sepeninggal Presiden Gamal Abdul Nasser, telah berubah menjadi "neraka" bagi Uni Soviet. Presiden Anwar Sadat, pengganti Nasser, ternyata tak begitu ramah terhadap lamunanya ia bahkan tak segan-segan mengusir. Terakhir Sadat menyuruh pulang tujuh diplomat Soviet, termasuk Duta Besar Vladimir Polyakov.
Uni Soviet dituduh mendalangi pertikaian agama di Mesir, Islam kontra Kristen Koptik, yang meletup dua pekan silam. "Gerakan itu punya tujuan akhir untuk menggulingkan saya," kata Sadat. Tujuh diplomat Soviet itu diberinya waktu dua hari mulai 15 September untuk meninggalkan Kairo.
Mesir juga mengusir Sekretaris Pertama Sandor Egaz dari Kedutaan Besar Hungaria. Tak disebutkan tuduhan terhadap Egaz. Diduga ia terlibat dalam kegiatan mata-mata.
Tuduhan melakukan kegiatan spionase langsung dialamatkan erhadap Biro…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…