Nasib Pulau Yang Terkupas
Edisi: 30/11 / Tanggal : 1981-09-26 / Halaman : 53 / Rubrik : LIN / Penulis :
BERBAGAI danau kecil kehijauan yang menghiasi Pulau Singkep tampak indah dari udara. Di seputarnya, di atas hamparan tanah putih, berdiri rumah penduduk dengan pohon kelapa, nangka, karet atau jambu monyet.
Umumnya danau itu--bekas penambangan timah dan disebut kolong--ternyata tak terawat, penuh rawa dan jadi sarang nyamuk, bahkan bisa mengundang bahaya. Sebuah kolong di kawasan Dabo baru-baru ini menelan 2 anak yang tak hati-hati bermain.
Penambangan timah di daratan P. Singkep, luas 774 km2,dilakukan secara terbuka. Kulit bumi yang subur dikuliti sampai kedalaman belasan meter. Lalu dilakukan penyemprotan dengan air. Lewat sebuah pipa, pasir dialirkan ke bak pemisah untuk mendapatkan bijih timah. Dari sekian banyak pasir, hanya sebagian kecil saja bijih timahnya. Pasir dan batuan lain, dengan sendirinya, harus dibuang. Sisa penambangan berupa pasir keputihan ini disebut tailing.
Sebuah tambang dengan deposit 40 ton akhirnya bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…