Sang Banteng Dan Matador
Edisi: 31/11 / Tanggal : 1981-10-03 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :
IA agak pendek, kalem dan selalu banyak senyum. Walau betah berbicara, omongannya tidak bertele-tele. Tapi kalau membela diri dari kecaunan--atau mulai menyerang pihak lain -- Sudardji berubah menjadi galak. Bicaranya lantang, berapi-api dan segala macam argumen dengan gampang bisa keluar dari mulutnya.
"Mas Dardji sifatnya memang gampang panas, nekat dan mudah dipancing. Sekali dipukul ia bisa saja memukul balas beberapa kali," kata seorang temannya. "Dia ibarat banteng yang berhadapan dengan matador. "
Nama Sudardji, Ketua Komisi VII dan anggota Fraksi PP di DPR yang berusia 43 tahun ini belakangan makin mencuat. Cara berbicaranya yang keras dan hubungannya yang dekat dengan Ketua Umum PPP J. Naro, praktis menampilkannya sebagai jurubicara unsur Muslimin Indonesia dalam PPP.
Dalam gelanggang politik, Sudardji bisa dianggap pendatang baru. Namanya baru muncul di akhir 1970 sebagai salah satu pimpinan Parmusi yang baru bersama J. Naro.
Keterlibatan Sudardji…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?