Cerita Sukses Anas Malik

Edisi: 31/11 / Tanggal : 1981-10-03 / Halaman : 26 / Rubrik : DH / Penulis :


KETIKA masih menjadi Jubir Laksusda Kodam V/Jaya ia gampang ditemui wartawan. Tapi kini, setelah pulang kampung dan menjadi bupati di Padang Pariaman (Sumatera Barat), Anas Malik sulit dijumpai di kantornya setelah pukul 9 pagi. "Bapak masuk kantor pukul 6 pagi. Setelah menyelesaikan beberapa tugas langsung meninjau ke daerah-daerah," kata seorang petugas piket di kantornya.

Begitu ia bertugas di kampung halamannya itu Anas Malik segera berkeliling ke desa-desa. Lalu turunlah anjurannya: baiknya masyarakat meninggalkan kebiasaan meminta uang jemputan dan uang hilang dalam perkawinan. Keluarga pengantin wanita biasanya meminta hal itu dari keluarga pria.

"Kebiasaan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam dan tidak cocok lagi dengan perkembangan zaman," kata Anas Malik. Gagasan bupati itu lantas disampaikannya kepada DPRD Tk.II Padang Pariaman. Para ulama, ninik-mamak dan tokoh-tokoh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.