De-sadatisasi Husni Mubarak ?

Edisi: 34/11 / Tanggal : 1981-10-24 / Halaman : 76 / Rubrik : KL / Penulis : RAIS, M. AMIEN


DR. M. Amien Rais, 37 tahun, adalah sarjana Sos-Pol UGM. Gelar doktor diraihnya awal tahun ini dari Uniersitas Chiago, AS, dengan disertasi 'The Muslim Brotherhood in Egypt; Its Rise. Demise and a Resurgence. " Ia sekarang dosen di Fakultas Sos-Pol UGM.

Berikut ini tinjauannya tentang Mesir setelah Sadat - tulisan pertamanya untuk TEMPO.

KETIKA Anwar Sadat menggantikan Gamal Abdul Nassier pada 1970, paling tidak ada tiga kebijaksanaan politik dan ekonominya yang bertolak belakang dengan kebijaksanaan pendahulunya Pertama, Sadat mencoba mengubah wajah politik Mesir yang terlalu otoriter dan represif dengan melakukan demokratisasi bertahap.

Kamp-kamp konsentrasi Nasser dihancurkan. Ribuan tahanan politik dilepaskan dan perlahan-lahan dibentuk manabir atau mimbar-mimbar dalam Majelis Rakyat yang dianggap bisa mewakili berbagai aspirasi rakyat dan sekaligus dyadikan cikal-bakal partai-partai baru--setelah Arab Socialist Union satu-satunya wadah kekuatan politik Mesir, dibubarkan.

Kedua, Sadat berhasil mengubah politik luar negeri Mesir yang pro-Soviet menjadi pro-Amerika. Di samping itu negara-negara Arab moderat dan konservatif seperti Arab Saudi, Yordan dan Kuwait, yang membenci Mesir di masa Nasser, menjalin hubungan akrab di zaman Sadat.

Ketiga, kebijaksanaan politik pintu terbuka di bidang ekonomi ditempuh Sadat dan berhasil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…