Risiko Sebuah Plta

Edisi: 04/23 / Tanggal : 1993-03-27 / Halaman : 92 / Rubrik : LIN / Penulis : GSI


DANAU Maninjau di Sumatera Barat selama ini dikenal karena keindahannya. Tapi yang kini menarik perhatian masyarakat adalah kondisinya yang kritis. Kondisinya itu benar-benar menyedihkan, terutama karena tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis tersebut. Ada apa?

Dalam beberapa bulan terakhir, permukaan air Danau Maninjau terus menyusut akibat hujan yang tak kunjung turun. Sumber air danau ini memang sepenuhnya tergantung hujan. Dan bagi masyarakat Sumatera Barat, susutnya air Maninjau berarti hidup tanpa listrik alias bergelap-gelap.

Seperti diketahui, air danau yang luasnya hampir 10 ribu hektare itu merupakan sumber energi bagi PLTA (pembangkit lis- trik tenaga air) di Sumatera Barat. Lebih dari dua pertiga kebutuhan listrik di provinsi ini (sekitar 60 megawatt) disumbang dari PLTA Maninjau. Kebutuhan sepertiga lainnya dipasok dari pembangkit listrik tenaga diesel, tenaga uap, tenaga gas, dan PLTA Batang Agam, yang kesemuanya hanya menghasilkan 43 megawatt.

Penyusutan air, yang mulai tampak parah sejak Januari lalu, kini mulai terasa mengancam kelangsungan PLTA Maninjau. Perte- ngahan Januari lalu, Danau Maninjau cuma mampu mengalirkan air 11,3 meter kubik per detik, jauh di bawah kebutuhan semestinya yang 16,6 meter kubik per detik. Sementara itu, permukaan air danau hanya 33 sentimeter di atas batas minimal.

Yang sangat merisaukan adalah hujan yang tak juga turun. Bila permukaan air turun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…