Jazz Oom Senang

Edisi: 37/11 / Tanggal : 1981-11-14 / Halaman : 61 / Rubrik : MS / Penulis :


SEKITAR seribu orang, terutama muda-mudi, asyik bergoyang sambil cuci-mata ataw pacaran, sambil duduk di lantai atau berdiri membentuk lingkaran, mereka berhura-hura dalam hentakan dua corak jazz yang berbeda: "tua dan muda".

Malam itu, 6 November, di arena terbuka Pasar Seni Ancol memang ada yang tak biasa. Yakni hadirnya harbour Jazz Bond, rombongan pemusik Belanda --yang malam sebelumnya main di auditorium Erasmus Huis, Kuningan -- di samping kelompok jazz pribumi pimpinan Abadi Soesman yang muncul untuk ketiga kalinya di tempat itu.

"Menggairahkan," ujar Ferdi Meyer, pimpinan rombongan oom-oom dari negeri Ratu Beatrix itu kepada TEMPO. Terutama karena bermain di udara terbuka seperti itu terbilang yang pertama kalinya bagi mereka. Biasanya, mereka tampil di pesta-pesta di dalam gedung-seminggu sekali.

Toh, sebagaimana diakui Meyer, "kami ini hanya amatiran. Bukan profesional." Padahal usia grup…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…