Mereka Menantang Para Penjahat
Edisi: 40/11 / Tanggal : 1981-12-05 / Halaman : 20 / Rubrik : DS / Penulis :
MENJELANG maghrib kecemasan mulai merayap di desa-desa itu. Wanita-wanita mulai berbenah, mengunci jendela dan pintu-pintu. Kaum lelaki juga menylapkan diri, menyelitkan parang atau golok. Ada yang mempersiapkan pentung, belati, potongan besi atau bambu runcing. Tidak sedikit pula yang menyandang keris.
Sementara para pemuda, yang juga berbekal senjata, mulai keluar rumah. Mereka mengintip dari balik-balik tembok di pojok-pojok rumah, bersiaga di gardu-gardu jaga, diam-diam berkerumun di bawah pohon-pohon besar. Bahkan ada pula yang mengawasi kawasan sekelilingnya dari sebuah pohon yang tinggi.
Semakin malam, sampai subuh, suasana terasa menjadi tegang. Terutama karena di mulut-mulut jalan kampung dipasang penghalang berupa batu-batu besar, palang-palang kayu dan benda-benda lain. Setelah pukul 21.00, orang luar tidak diizinkan masuk ke desa-desa itu. Pendatang tanpa tanda pengenal yang jelas, tak bakal lolos.
Desa-desa itu bagaikan mati. Sunyi. Bahkan penduduk tak berani menyetel…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Eropa Bersatu
1994-06-18Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…
Dari Iran ke Contra
1994-06-18Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…
UU Pro Homo
1994-06-18Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…