Tembakan Maut Bagi Video Game
Edisi: 43/11 / Tanggal : 1981-12-26 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
TANGAN kanan Hakim tak henti-henti memencet tombol merah bertuliskan: Fre. Tangan kirinya dengan lincah bergerak ke kanan dan kiri memegang kemudi. Peluru roket berhamburan dari kedua sayap pesa,vat antariksa yang dikemudikan murid SMP di Bandung ini. Dan suatu ledakan "boom" pertanda rontoknya pesawat musuh di layar televisi membuat Hakim gembira. Beberapa temannya yang mengerumuni mesin vdeo-game yang memainkan perang angkasa (space war) tepuk tangan memberi semangat. "Ini suatu tantangan buat kami, dan kalau mendapat angka tinggi, asyiik deh," kata salah seorang pelajar. Mereka masih pakai seragam sekolah ketika bermain di UFO Game Land, Jl. Braga.
Permainan video yang bisa membuat ribuan pelajar tadi berbagai taman rekreasi--dan tanpa mereka rasa menghabiskan ratusan rupiah untuk membeli koin--kini tak ada lagi. Mulai 16 Desember lalu, Pangkopkamtib Laksamana Sudamo menginstruksikan agar mesin-mesin bersuara aneh seperti dari angkasa luar itu dilarang dioperasikan di tempat-tempat umum. Maka tamatlah riwayat mesin-mesin komputer yang punya nama keren seperti Speed Race, Moon Cresta, Missile Command, Space Invaders, Karate Go, Kamikaze dan Crazy Climber.
Rasanya sulit untuk mendapatkan anak muda yang setuju dengan larangan mendadak dari Pangkopkamtib itu. "Ala, main beginian kan lebih mending daripada kita mabuk-mabukan," kata Koko, 15 tahun, yang biasa bermain video di Aldiron Plaza, Kebayoran Baru. Dan Ronny, 16 tahun, mengaku hampir setiap hari "nongkrong" di Dunia Anakanak Bobo, di Pusat Perdagangan Senen, Jakarta. Di sebuah ruangan di situ memang tersedia 15 meja video-game. Ronny mengaku biasa menghabiskan uang Rp 500, untuk membeli koin yang sekeping seharga Rp 50. Kadang juga lebih dari itu. "Tapi nggak pernah lebih dari seribu. Gila uang sebesar itu cuma buat main beginian," katanya nyengir.
Tapi yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…