Tak Dijaring Subversi
Edisi: 49/22 / Tanggal : 1993-02-06 / Halaman : 25 / Rubrik : NAS / Penulis : DPW
JARANG sebuah persidangan membutuhkan pengawalan dua peleton polisi, dua ekor anjing pelacak, dan sejumlah petugas berpakaian preman. Pengamanan ketat ini (pengunjung diperiksa dengan detektor dan diminta menyerahkan KTP di meja petugas) dilakukan tak lain karena yang disidangkan adalah Jose Xanana Gusmao, pemimpin Fretilin yang tertangkap November lalu. Dikhawatirkan ada yang bikin onar pada sidang yang diadakan di gedung Pengadilan Negeri Dili, Senin pagi kemarin itu.
Sidang pertama Xanana, yang disiarkan secara langsung oleh Radio Republik Indonesia, semula diramalkan bakal penuh pengunjung, sehingga disiapkan 300 kursi, ternyata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?