Di Balik Bebasnya Sandera
Edisi: 49/10 / Tanggal : 1981-01-31 / Halaman : 09 / Rubrik : LN / Penulis :
LUAPAN rasa kegembiraan memang sulit dibendung, meskipun ketegangan selama menanti kedatangan sebenarnya sudah berlalu. Begitulah yang terjadi di Lapangan Udara Stewart, West Point, ketika 52 orang Amerika (termasuk 2 wanita) yang disekap selama 444 hari oleh mahasiswa militan Iran tiba kembali di tanah air mereka. Hari Minggu itu, sekitar 200 ribu orang berjejer di sepanjang jalan dari lapangan udara ke Hotel Thayer, tempat para bekas sandera dan keluarga menginap.
Diiringi suara sirene yang mengaum, bis yang membawa mereka mendapat tepukan tangan para penjemput ketika meninggalkan Lapangan Udara Stewart. Dan mereka tersenyum ketika membaca spanduk yang bertuliskan "Beli surat Obligasi Perang Irak." Ini paling tidak memberi kesan dukungan terhadap Irak dalam perang melawan Iran. Dan spanduk lainnya bertuliskan: "Minggu Istimewa: Amerika 52, Iran 0."
Memang bagi para penjemput, kembalinya bekas sandera itu suatu kemenangan yang luar biasa. Mereka betul-betul sudah melupakan ketegangan yang terjadi ketika berlangsung perundingan antara AS dan Iran di Aljir, ibukota Aljazair. Apalagi di tengah kegembiraan itu para pejabat AS berulang kali menyebutkan bahwa AS tak membayar sepeser pun untuk pembebasan sandera. Dengan kata lain mereka tidak membayar uang tebusan. Apa yang akan dibayarkan AS, sebagaimana yang tercantum dalam persetujuan di Aljir, adalah pengembalian kekayaan Iran yang dibekukan Pemerintah Carter setelah terjadi penyanderaan staf kedubes AS di Teheran, 4 November 1979.
MENURUT bekas Menteri Keuangan, William Miller, Iran hanya akan menerima US$2,9 milyar dari depositonya yang lebih dari US$…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…