Antara Bom Dan Budi Baik
Edisi: 49/10 / Tanggal : 1981-01-31 / Halaman : 12 / Rubrik : LN / Penulis :
MALAM itu di berbagai gedung umum keramaian pesta dansa sedang berjalan, menyambut pelantikan Presiden Ronald Reagan. Para pirsawan di rumah, lapor pembantu TEMPO An Nanda, mengikuti siaran televisi langsung dari Aljazair. Pesawat yang membawa 52 sandera (termasuk dua wanita) dari Iran sedang mendarat di lapangan udara Aljir. Dan terjadilah percakapan antara penyiar dan korespondennya di Aljir itu.
"Bagaimana penglihatan anda, apakah para sandera baik-baik saja?"
Koresponden: "Yang saya lihat, mereka baik-baik saja."
Penyiar: "Apakah tidak ada yang pincang, atau tanda-tanda bahwa mereka telah diperlakukan dengan kejam oleh teroris Iran?"
Koresponden: "Tidak, saya tidak lihat."
Bekas sandera yang turun dari pesawat Aljazair itu semua tampak sehat. Banyak yang tersenyum. Tapi percakapan televisi tadi jelas menjadi tema yang bertujuan mencari konfirmasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…