Berubah Nada Khotbah Di Teheran

Edisi: 49/10 / Tanggal : 1981-01-31 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :


MENJELANG hari dibebaskannya 52 orang sandera Amerika, suasana di Teheran tampak tenang saja. Apalagi cuaca agak lain dari biasanya. Sampai akhir Januari salju masih belum juga turun. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, dalam musim dingin seperti ini orang sudah tak bisa lagi ke luar rumah tanpa pakaian tebal. Bagi kebanyakan penduduk, cuaca begini merupakan 'rahmat tersembunyi' dari Tuhan. Terutama di saat terbatasnya persediaan bahan bakar untuk alat pemanas.

Memang sejak beberapa minggu terakhir ini, rakyat sudah tidak tertarik lagi apakah sandera itu akan dibebaskan atau diadili. Yang nampak sibuk hanyalah beberapa tokoh pemerintahan Iran, termasuk PM Mohammad Ali Rajai dan Behzad Nabavi, Menteri Negara Urusan Pemerintahan yang ditugaskan sebagai ketua perundingan. Presiden Abolhassan Bani Sadr -- yang sebelumnya begitu gigih untuk membebaskan sandera -- lebih banyak diam. Ia kelihatan menjauhkan diri dari masalah sandera setelah dibukanya perundingan Iran-AS lewat perantara Aljazair, awal November lalu.

Namun pembebasan sandera bukanlah diputuskan tanpa perhitungan. PM Rajai tahu betul bahwa Ayatullah Khomeini adalah kunci segala masalah, dan rakyat pasti akan patuh pada apa pun yang diucapkannya.

Dua minggu sebelum sandera dibebaskan, Rajai mengunjungi Khomeini di kediamannya di Jamaran, Teheran Utara. Ia melaporkan perkembangan perundingan yang sulit, hampir menemui jalan buntu, dan didesak oleh batas waktu yang diberikan Presiden Carter, yaitu 16 Januari. Khomeini konon memerintahkan agar menerima saja usul apa pun yang diajukan Aljazair, negara perantara.

Iran rupanya sudah tidak ingin masalah sandera menjadi beban politik yang melelahkan. Di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…