Sebuah Misi Dari Qum
Edisi: 52/10 / Tanggal : 1981-02-21 / Halaman : 47 / Rubrik : AG / Penulis :
MEREKA muncul di Masjid Istiqlal. Jamaah, pada ibadat Jumat 13 Februari itu, tersentak melihat "jubah-jubah Khomeini". Mereka merubung dan bersalaman sebentar sehabis salat -- meski tak ada pidato singkat, seperti yang sering terjadi bila ada tamu asing yang penting mampir sembahyang.
Namun bahwa mereka salat bersama -- dan para Syi'ah itu bermakmum di belakang imam yang Sunni -- barangkali juga menambah pengetahuan. Seorang ayatullah, bernama Abolghasem Khaz'ali, seorang pendampingnya (M. Bagher Ansari, empat orang anggota Pasdaran alias Pengawal Revolusi dan seorang yang disebut sebagai fotografer, yang selama ini dari jauh terdengar galak dan seram, sempat-sempatnya menampakkan diri di masjid terbesar itu. Tentu ada maksudnya.
Mereka mau ketemu tokoh-tokoh Majelis Ulama -- di kantor MUI, sehabis salat. Di sini ada K.H. Hasan Basri, H. Soedirman, K.H. Syukri Ghazali, misalnya --kecuali Prof. Hamka. Buya diberitahukan sedang sakit. Dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…