Penghuni-penghuni Mbeteng Pendem

Edisi: 02/11 / Tanggal : 1981-03-14 / Halaman : 57 / Rubrik : ILS / Penulis :


SEKITAR 2 km di tenggara Kota Ambarawa, ada sebuah gedung tua. Temboknya tebal, pintunya tinggi dengan jendela yang besar-besar. Cat asli gedung tersebut putih. Tapi karena usia, di sana-sini mengelupas, sehingga susunan batu bata jelas terlihat.

Di salah satu ruang bagian dalam, pada temboknya, ada coretan tahun 1830. Pada tembok yang lain, tahun 1845. Pada tahun 1830 diduga adalah saat pemancangan tembok pertama dan tahun 1845 mulai berfungsi.

Penduduk Ambrawa menyebut gedung kuno itu sebagai "mBeteng Pendem", karena pernah terpendam oleh timbunan tanah. Penduduk percaya, bahwa gedung itu cukup angker. Ada pula yang menyebutnya sebagai benteng Ambarawa, karena memang terletak tak jauh dari Kota Ambarawa. Tetapi pemerintah kolonial dulu, menamakan benteng serdadu ini Fort Willem I, nama pangeran dari keluarga Oranje Nassau yang jadi raja Belanda.

Kemudian benteng ini sebagian dijadikan Lembaga Pemasyarakatan. Sayapnya yang lain, pernah dijadikan Inrehab, tahanan untuk orang-orang G.30.S/PKI. Kini setelah penghuni Inrehab tak ada lagi, sebuah papan nama yang cukup besar terpampang di depannya: Puslatram Ambarawa. Artinya, pusat latihan ketrampilan. Dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…