Desak-mendesak Di Pulau Rambut

Edisi: 08/11 / Tanggal : 1981-04-25 / Halaman : 49 / Rubrik : LIN / Penulis :


DESIR ratusan, bahkan mungkin ribuan sayap berkepak-kepak mengantar kawanan burung malam yang kembali hinggap di dahan pepohonan Pulau Rambut. Saat itu langit di ufuk timur berangsur terang.

Lapisan embun halus masih menyelimuti sebagian Teluk Jakarta ketika terdengar pula kicau dan celoteh ribuan burung siang yang siap menggantikan rombongan malam mencari makan. Sekelompok demi sekelompok terbang mengibaskan sayap menuju pantai Pulau Jawa di sebelah selatan.

Selama ratusan tahun kesibukan itu berulang setiap hari di Cagar Alam Pulau Rambut yang juga dikenal sebagai "pulau burung". Kini peningkatan populasi kalong di pulau itu mulai mengganggu keseimbangan dan mendesak populasi burung.

Pulau Rambut terletak 4,5 km lepas pantai Tanjung Pasir di utara Tanggerang, hampir 21 km sebelah barat Tanjungpriok. Diperkirakan 48 jenis burung menjadikan pulau itu tempat bersarang dan bertelur. Semua ditaksir sekitar 20.000 ekor. Yang terbanyak ialah Pecuk padi (Phalacrocorax pygmaeus) dan Pecuk kecil (Phalacrocorax sulcirostris), berbagai jenis burung Kuntul (Egretta) dan Blekok (Ardeola ralloides).

Dengan Cagar Alam Pulau Bokor dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…