Bani Sadr Dipecat Habis
Edisi: 17/11 / Tanggal : 1981-06-27 / Halaman : 15 / Rubrik : LN / Penulis :
TERIAKAN 'Allah Akbar' yang diselang-selingi 'Bunuh Bani-Sadr' terus bergema di luar gedung Majlis (parlemen Iran) di Jalan Khomeini, Teheran. Massa (sekitar 10 ribu orang) itu rupanya tak sabar menunggu keputusan yang akan diambil Majlis. Hari Minggu itu sidang Majlis sudah akan menentukan masa depan Presiden Abolhassan Bani Sadr.
Kepada mereka kemudian melalui pengeras suara diumumkan bahwa secara politik Bani-Sadr dinyatakan tidak berwenang lagi melanjutkan tugasnya. Dan bagaikan ledakan, teriakan 'Bunuh Bani-Sadr' makin meninggi.
Apa yang selama ini diinginkan kaum mullah yang tergabung dalam Partai Republik Islam rupanya tercapai. Melalui hasil pemungutan suara -- 177 anggota setuju, 1 menolak dan 1 blanko -- Bani Sadr didepak secara konstitusional. Sementara itu 11 anggota lainnya yang hadir tak ikut memberikan suara. Menurut konstitusi Iran, dengan adanya keputusan Majlis ini, Ayatullah Khomeini selaku Pemimpin Revolusi bisa mencopot Bani-Sadar dari jabatan presiden. Memang itulah yang dilakukannya sehari kemudian, 22 Juni.
"Pemecatan Bani-Sadr akan membawa Iran kepada kediktatoran yang mengerikan," kata bekas Menteri Perminyakan Ali Akbar Moinfar ketika masih berlangsung perdebatan di Majlis. Adalah Moinfar saja yang membela BaniSadr pada sidang hari pertama (Sabtu) yang memakan waktu 51h jam.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…