Rush Di Palembang

Edisi: 49/22 / Tanggal : 1993-02-06 / Halaman : 84 / Rubrik : EB / Penulis : HS


ISU kalah kliring belum reda juga. Dua korban pertama adalah Bank Continental (Medan) dan Bank Subentra (Jakarta). Yang kini mendapat giliran adalah Bank Bali (BB) Cabang Palembang. Nasabah yang ingin menarik tabungannya sulit dikendalikan, sehingga rush yang terjadi betul-betul menghenyakkan para petugas bank tersebut. Pada puncak rush, 27 Januari lalu, kaca pintu sampai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

Rp. 15.000
S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

Rp. 15.000
S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…

Rp. 15.000