Membidik Asean
Edisi: 17/11 / Tanggal : 1981-06-27 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
KUNJUNGAN Chun Do Hwan, Presiden Republik Korea Selatan ke Indonesia nampaknya dipersiapkan dengan baik. Beberapa kali TVRI menyiarkan film tenang negeri berpenduduk 39 juta yang pernah dipuji sebagai mukjizat ekonomi itu. Kini, setelah dihantam krisis energi dan kehilangan Presiden Park Chung Hee yang tersohor keras itu, Korea Selatan di bawah Jenderal Chun nampaknya lebih realistis.
Berbeda dengan zaman Park yang sentralistis dan serba diatur, Chun, setelah melakukan inventarisasi keadaan ekonomi negerinya, lebih suka memilih jalan liberal. "Ini tentu saja berakibat dilepaskannya berbagai subsidi," kata seorang ekonom di Jakarta. Kebijaksanaan ekonomi baru itu, meskipun membawa akibat tingginya berbagai pajak,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…