Mayat Di Bawah Tiang Bendera

Edisi: 23/11 / Tanggal : 1981-08-08 / Halaman : 14 / Rubrik : KRI / Penulis :


TIGA mayat berlumur darah telentang seperti menatap bendera yang berkibar di halaman gedung Pengadilan Negeri Kraksaan, Jawa Timur. Mayat-mayat itu ternyata adalah seorang jaksa, pembela dan terdakwa yang baru saja keluar dari gedung pengadilan.

Beberapa saat sebelumnya, ada yang sempat menyaksikan seorang laki-laki berswiter menyongsong Chandra Hidayat yang baru keluar dari ruang sidang pengadilan. Ia merangkul Chandra sambil membisikkan sesuatu sambil terus melangkah ke luar gedung.

Di luar, dekat tiang bendera, laki-laki berswiter tadi mengambil sesuatu dari balik bajunya. Dan tembakan pertama terdengar --Chandra rubuh. Maksum Hariyanto, pengacara Chandra, yang merasa turut terancam, menghindar. Tapi, sebuah tembakan menghajar bahunya. Disusul sebuah letusan lagi, menyebabkan pengacara itu tak berkutik lagi.

Masih terdengar sebuah tembakan sekali lagi. Korban peluru yang terakhir ternyata si penembak yang berswiter itu sendiri: Jaksa Hassan Noor -- ia menembak pelipis kanannya sendiri. Dan langsung meninggal.

Ongko Wantoro

Siang, 27 Juli itu, Chandra baru saja mendapat berita gembira. Majelis hakim yang diketuai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…