Melawan Perbudakan Di Sebuah ...

Edisi: 26/11 / Tanggal : 1981-08-29 / Halaman : 41 / Rubrik : SEL / Penulis :


DI pantai Lautan Atlantik, di bagian barat Benua Afrika, terbentanglah sebuah republik Islam. Anda mungkin pernah dengar namanya, tapi seperti kebanyakan kita, tak tahu seluk beluknya.

Negeri ini memang miskin dan tak menonjol -- kecuali dalam berita tentang gerilyawan Polisario yang mengganggu pemerintahan republik itu, dan tentang hubungannya dengan Maroko serta Aljazair. Ya, benar. Namanya Mauritania.

Luasnya hampir seluas Pulau Sumatera ditambah Jawa, tapi penduduknya cuma sekitar dua juta. Dari semua itu, menurut catatan terakhir yang bisa diperoleh, hanya ada 50 ribu murid sekolah dasar, dan sekolah paling tinggi agaknya cuma sekolah pendidikan guru, dengan siswa sekitar 200 orang.

Adapun negeri ini kini diperintah oleh sejumlah kolonel, yang dari waktu ke waktu nampaknya gampang untuk saling menjatuhkan. Tentu, dengan segala alasan niat baik bagi republik. Tentu, tanpa mengubah predikat "Islam" dari negeri ini, karena itulah agama penduduk. Berdasarkan konstitusi yang dicanangkan tahun 1961 --setahun setelah negeri ini dibebaskan dari dan oleh Prancis -- Islam merupakan agama resmi, dan "hukum Islam" dijalankan. Misalnya: hukum tembak mati bagi para pembunuh.

Tapi seperti di banyak negeri, pembaharuan yang dilakukan oleh agama ataupun semangat modern tidak bisa berjalan dengan mudah. Terutama buat menghapus tradisi beratus tahun. Dan itu, di Mauritania, berupa perbudakan. Jika anda mendengar, di republik ini terdapat keresahan karena perbedan rasial, barangkali soalnya bisa dikaitkan dengan masalah perbudakan itu. Bangsa Moor meliputi 80% jumlah penduduk. Separuhnya tulen berdarah Moor, dengan warna kulit agak cerah. Separuh lagi keturunan Sudan, hitam legam.

Sisanya yang 20% terdiri dari beberapa suku. Ada Tukulor, yang berdiam di lembah Sungai Senegal. Ada Fulani, yang memencar ke arah selatan. Ada Wolof, yang menghuni wilayah barat daya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…