Perintah Membunuh Presiden

Edisi: 32/11 / Tanggal : 1981-10-10 / Halaman : 35 / Rubrik : SEL / Penulis :


POS dinas rahasia Amerika Serikat--CIA-di Leopoldville, ibukota Kongo, menerima kawat. Bunyinya: 'Joe dari Paris' akan datang membawa instruksi khusus untuk sebuah misi yang sangat penting. Pesan yang diterima 19 September 1960 ini dikirimkan sangat rahasia, dan hanya boleh dibaca komandan pos.

Seminggu sesudah itu, 'Joe dari Paris' tiba di Leopoldville. Joe misterius itu ternyata seorang ahli bio-kimia yang punya kedudukan sangat pentin di CIA. Ia membawa sebuah kotak racun yang khusus dibuat--cairan berisi virus yang mematikan.

Dan racun itu dipersiapkan untuk diri Patrice Lumumba, tokoh Kongo yang dianggap pro-Soviet--kala itu duduk di kursi perdana menteri.

'Joe dari Paris' melengkapi rencana penyingkiran itu dengan menginstruksikan: agar racun itu dicampurkan ke makanan atau odol. "Perintah ini datang dari puncak,"katanya meyakinkan komandan pos. Yang diaiak bicara bengong. Dalam kepalanya terbayang: Dwight D. Eisenhower, Presiden Amerika Serikat.

Bukan cuma si komandan pos. Siapa pun akan terkejut mendengar keterangan semacam itu. Seorang presiden yang terhormat, dari sebuah negara besar yang paling berpengaruh, membuat perintah untuk membunuh ?

Kendati sudah jauh berlalu, berita ini tetap saja membuat orang jadi penasaran. Dan memang, buku yang memuat "kejutan" ini, The Congo Cables: from Eisenhower to Kennedy bakal terbit dalam waktu dekat --dan diperkirakan akan laku keras.

Buku ini disusun Madeleine G. Kalb. Merupakan lamaran. Penyelidikan Komisi Frank Church yang ditunjuk Kongres Amerika Serikat. Komisi ini sendiri cukup pusing. Kendati sudah membongkar berbagai dokumen dan mewawancarai sejumlah orang yang diduga terlibat, mereka tak juga bisa menyimpulkan dengan pasti keterlibatan CIA dalam kasus terbunuhnya Lumumba. Tapi komisi toh menyimpulkan, tak bisa disangkal CIA membuat rencana untuk membwnuh Lumumba," tulislG. Kalb. la menuliskan ikhtisar bukunya di The New York Times Mgzine.

Ancar-ancar awal rencana pembunuhan itu, yang ditemukan Komisi Church, tercatat: Juli 1960. Waktu itu diselenggarakan pertemuan para pejabat Amerika Serikat dengan para pemimpin 50 negara Afrika yang baru merdeka. Lumumba hadir. Negerinya merdeka 30 Juni 1960.

Tinggi, kurus, dengan pandangan yang bersinar di balik kacamatanya, Lumumba dicatat sebagai orang yang pandai pidato dan radikal. Ia disebutkan pula membentuk kabinet "kiri"--dan diduga pernah menerima suap dari Partai Komunis Belgia. CIA memberi tanda merah pada catatan itu.

Dua minggu setelah Lumumba pulang, CIA membuka kembali arsip tentang tokoh ini. Kini dengan perhatian yang jauh lebih besar. Sebab baru saja diterima berita: Lumumba memprotes kegiatan pasukan Belgia--bekas penjajah Kongo--yang belum ditarik. Berita itu jadi terasa lebih penting karena ditambahi catatan kaki: Lumumba meminta bantuan instruktur militer Uni Soviet untuk melawan "agresi imperialis" Belgia.

Sebuah pertemuan khusus diselenggarakan di Departemen Luar Negeri AS. Di situ disimpulkan: Lumumba seorang komunis. "Orang ini berbahaya, dan bisa lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…