Jatuh Karena Gubernur ?

Edisi: 32/11 / Tanggal : 1981-10-10 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis :


EKSPOR kodok menurun drastis. Kalau tahun 1979 jumlahnya sekitar 1300 ton maka tahun berikutnya tinggal 700 ton. Kalangan eksportir menduga jatuhnya komoditi itu karena Gubernur Jawa Timur Sunandar Priyosoedarmo melarang penangkapan kodok sejak awal tahun 1980. Padahal daerahnya merupakan pengekspor terbesar, 60% dari seluruh ekspor.

Tetapi seorang eksportir kodok dari Surabaya tidak menganggap larangan gubernur itu yang menjadi penyebab utama. "Kendatipun ada larangan toh jumlah penangkap kodok bertambah banyak. Cuma soalnya harga kodok memang lemah sekarang ini," kata pengusaha yang baru bergerak setahun dalam bisnis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…