Gustam Menanam Jamur
Edisi: 32/11 / Tanggal : 1981-10-10 / Halaman : 81 / Rubrik : ILS / Penulis :
PERAWAKANNYA tetap tegap, meskipun rambut di kepalanya semakin menipis. Dia, Ir. Hasyim Gustam, 48 tahun, seorang sarjana kimia lulusan ITB tahun 1962. Tak lama setelah menyelesaikan sekolahnya, dia tertarik pada perkebunan jamur yang diproduksi PT Mantrust di Pegunungan Dieng.
Kemudian dilihatnya pula kebun jamur di Bekasi, milik seorang pengusaha dari Taiwan. Tapi ia tetap belum menemukan rahasia membiakkan jamur. Karena cara pembiakan jamur waktu itu masih sangat dirahasiakan.
Ketika Gustam menjadi pegawai Departemen Perindustrian, ia mengunjungi Jepang dan Taiwan. Di situlah dia melihat cara-cara bertanam jamur di atas jerami dan kayu. Sejak ini, timbul tekadnya untuk mengembangkan tanaman jamur dan sekaligus memasyarakatkannya.
Untuk itu, ia menjual rumah, perhiasan, kendaraan. Bahkan melepas statusnya sebagai pegawai negeri. Terkumpul modal sejumlah Rp 15 juta. Masih kurang. Untung kemudian ia mendapat KIK Rp 10 juta. Ia menyewa tanah 3 ha…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…