Sebuah Wawancara Dengan Menachem Begin
Edisi: 35/11 / Tanggal : 1981-10-31 / Halaman : 18 / Rubrik : LN / Penulis :
BEBERAPA hari setelah kematian Presiden Sadat, perhatian tercurab ke Mesir. Sementara itu koresponden TEMPO mengajukan pertanyaan kepada Perdana Menteri Israel Menacbem Begin, dan mendapatkan jawaban sebagai berikut:
Apakah umumnya penduduk Israel masih optimistis terhadap proses perdamaian dengan Mesir?
Kami memang punya orang-orang pesimistis, tapi sebagian besar orang Israel juga percaya pada proses perdamaian. Dan ada alasan untuk percaya. Saya berbicara dengan Presiden Mubarak yang baru dipilih: seorang muda, sangat enerjetik, yang menurut Nyonya Sadat kepada saya, sudah disiapkan Sadat untuk menggantikannya suatu hari. Pembicaraan kami hangat, dan kami saling mengulurkan tangan, semacam tanda spontan dari kami brdua, dan kami berjabatan, seraya berkata, "Damai". Itu bukan kata-kata kosong, karena kedua bangsa memang menghendaki demikian.
Bagai,nana komentar anda tentang pernyataan Presiden Mubarak belum lama ini, tentang erusalem yang milik Arab?
Itu masalah yang kita akan berbeda. Di Camp David kami pun tak dapat bersetuju tentang itu. Ada saran dari AS, yang kami setujui tapi delegasi Mesir tolak. Maka pihak AS merasa, bila kami terus mempersoalkan masalah Jerusalem, kami tak akan mencapai persetujuan apa pun. Karena itu dalam persetujuan Camp David tak ada paragraf mana pun yang menyangkut Jerusalem.
Dalam surat saya kepada Presiden Carter--sebuah surat pendek--saya sebutkan bahwa Jerusalem adalah kota yang satu, ibukota Israel, tak bisa dipisah-pisah. Itu pandangan kami.
Presiden Sadat pernah bicara kepada saya tentang Jerusalem, dan mengajukan saran, bahwa seharusnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…