Manfaat Air Limbah "gowa"

Edisi: 35/11 / Tanggal : 1981-10-31 / Halaman : 56 / Rubrik : LIN / Penulis :


SEPANJANG hari bau sengat menusuk hidung di Desa Borong Loe, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Asalnya dari cerobong asap pabrik Perum Kertas "Gowa" yang bercokol di desa itu. Selain asap, pabrik itu juga memuntahkan sisa zat kapur dan air limbahnya. Itu pun berbau tak sedap. Tapi buangan itu sempat bermanfaat, terutama air limbah yang disalurkan pabrik itu melalui sebuah kanal sepanjang 2 km.

Tidak kurang 400 ha sawah di tiga desa--Borong Loe, Timbuseng dan Samata --ketibat rezeki air dari pabrik itu. Dan sawah sekarang bisa ditanami dua kali setahun.

Daeng Taili, Ketua Kelompok Tani Minasa Baji --satu di antara 16 kelompok tani setempat--konon orang pertama yang memanfaatkan air limbah pabrik itu. "Setelah melihat saya berhasil, petani lain ramai-ramai ikut," tuturnya.

Galib Daeng Ngati, Kepala Desa Borong Loe mengatakan jaringan irigasi "normal" bahkan tidak bisa menyamai kapasitas "irigasi air limbah itu". Produksi sawah meningkat setelah petani menggunakannya--dari 3 ton per hektar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…