Nasi Gadung Penyadap Karet
Edisi: 38/11 / Tanggal : 1981-11-21 / Halaman : 62 / Rubrik : DH / Penulis :
MASA jaya petani karet agaknya semakin suram. Jauh berbeda dengan tahun 50-an dan 60-an, dalam beberapa tahun terakhir ini harga karet semakin jatuh. Selain karena pasaran dunia memang sedang lesu, di beberapa daerah pungutan dirasakan terlalu memberatkan. Akibatnya, bukan saja produksi getah makin berkurang, juga petani maupun penyadap yang tak marnpu lagi membeli kebutuhan pokok.
Harga karet sekarang ini di Sumatera Selatan, daerah karet terpenting selain Kalimantan Selatan, adalah Rp 140 per kg untuk karet basah. Karena yang laku dijual hanya karet yang 50% kering, maka bagi penyadap Buiran yang sehari hanya menghasilkan 20 kg karet berarti hanya mengantungi Rp 1.400 untuk kerja dari pagi sampai sore.
Penghasilan menyadap dari Desa Sumber Agung, Musirawas, Sum-Sel itu masih harus diserahkan separuhnya kepada pemilik kebun. Dengan harga beras yang Rp 260 per-kg seperti sekarang pendapatan iru dirasakan Buiran cukup berat untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.