Ngatiran, Katimun Dan Seonggok Gabah

Edisi: 38/11 / Tanggal : 1981-11-21 / Halaman : 73 / Rubrik : EB / Penulis :


PACEKLIK, sebuah kata yang mendirikan bulu roma itu, diramalkan tidak datang lagi tahuri ini. Ngatiran, petani yang memiliki sawah 0,5 ha di Pandaan, Ja-Tim, masih punya simpanan 4 kuintal gabah di senthong-nya.

Menghadapi musim tanam seperti saat ini para petani biasanya sudah tidak punya apa-apa lagi--kecuali seonggok gabah untuk bibit. Bulan-bulan berikutnya lebih parah lagi karena harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. "Menginjak bulan Maret berarti mengkeret dan bulan April berarti sudah brindil," ujar Katimun dari Desa Sukosewu (Blitar). Maksudnya: badan sudah mulai kurus dan harta benda habis terjual.

Masa penantian datangnya panen memang terasa lama. "Sekarang, dengan adanya padi unggul ini bulan Maret justru sudah panen," ujar Katimun. Tiga bulan berikutnya sudah ada panen lagi hingga jarak antarmusim panen itu dekat sekali.

Karena itulah fluktuasi harga beras tidak begitu berarti. "Perbedaan harga antarmusim itu dulu m0capai 60%" ujar Mubiarto, guru besar dari UGM. "Kini tinggal sekitar 10%." Dari sini pula bermula mengapa lumbung desa tidak lagi populer di kalangan petani. "Sudah tiga tahun ini tidak ada yang mau pinjam padi lumbung," ujar seorang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…