Dongeng Pegawai Biro Bangunan

Edisi: 41/11 / Tanggal : 1981-12-12 / Halaman : 32 / Rubrik : HB / Penulis :

DOR, dor, dor . . . Itu bukan bunyi tembakan. Tapi suara kantung plastik yang dipecahkan setelah ditiup kencang. "Sayang beribu sayang, kali ini bidikan pemburu tua tidak mengenai sasarannya," tutur Anton De Sumartana, seorang pendongeng di Bandung.

Dengan logat Jawa Timurnya, pemuda kelahiran Tuban (Jawa Timur) ini melanjutkan dongengnya: Ada seorang pemburu perkasa, tiap kali tembakannya tidak pernah meleset. Jika ia membawa 5 butir peluru, 5 ekor binatang berhasil dibunuhnya. Suatu hari, pemburu itu melihat seekor kijang yang tampak jinak. Segera ia mengokang senapannya dan menembak. Tapi pemburu itu heran. Sebab kijang buruannya lolos. "Tiba-tiba,"lanjut Anton De Sumartana, "dari atas pohon yang rimbun melingkar seekor ular besar. Tanpa membidik lagi, pemburu ulung ini mengarahkan senjatanya, dan menembak tepat.

Tetapi ketika ia beristirahat sejenak, pemburu tua ini mendengar auman…

Keywords: -

---

Foto Terkait