Memukul Lambung Eksportir

Edisi: 41/11 / Tanggal : 1981-12-12 / Halaman : 66 / Rubrik : EB / Penulis :


PUKULAN telak kembali mengenai lambung para eksportir tembakau NaOogst. "Kerugian tahun ini luar biasa," ujar R. Boedi Hidayat, Ketua Asosiasi Tembakau Indonesia Jawa Timur. "Setiap ekspor 1000 bal rugi sekitar Rp 100 Juta."

Tahun ini ekspor tembakau-cerutu dari Besuki mencapai 150.000 bal. Eksportir terbesar PTP-27 (40.000 bal) yang terkenal sejak terjadinya kasus Jenggawah itu. Sisanya diekspor oleh 17 perusahaan swasta -- termasuk golongan Sariyem (Sisa Pribumi Yang Empat).

Khusus kelompok Sariyem--NV Megananda, PT Daun Madu, PT Kebon Bako Arum, NV Ismail -- tahun ini mengekspor masing-masing sekitar 3000 bal. "Sudah nasib kami rupanya. Baru akan bangkit sudah mendapat pukulan lagi," ujar seorang staf di NV Ismail. Lima tahun lalu, ketika harga tembakau Na-Oogst merosot, banyak eksportir yang rontok tertimbun utang. Tinggal empat eksportir pribumi yang berusaha keras bangkit lagi, yang mereka sebut kelompok…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…