Dengan Semangat Wa

Edisi: 47/10 / Tanggal : 1981-01-17 / Halaman : 50 / Rubrik : TK / Penulis :


SACHI, istrinya, pernah mengatakan bahwa ketika mereka menikah kehidupan di luar perikanan tak terpikirkan olehnya. "Saya mengira orang ini mungkin akan jadi boss Federasi Koperasi Nelayan Nasional. Tapi tak pernah saya bermimpi bahwa dia akan jadi perdana menteri."

Zenko memang dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan perikanan. Ayahnya, Zengoro Suzuki, punya bisnis di bidang itu, memiliki sejumlah perahu dan jadi majikan kaum nelayan di wilayah (prefektur) Iwate, sebelah utara Jepang. Dan sang anak memilih jurusan perikanan dalam studinya, dengan harapan akan bisa memperbaiki nasib masyarakat lingkungannya.

Setelah lulus dari Institut Perikanan Kekaisaran, sesuai dengan cita-citanya, dia bekerja pada sosiasi Perikanan Jepang Raya. Dia ikut menyusun gerakan koperasi kaum nelayan. Sekitar waktu itulah dia menjumpai Sachi, putri seorang kepala sekolah perikanan.

Tapi Zenko Suzuki, yang dihidangi nasi tumpeng guna memperingati 70 tahun usianya di Taman Mini Indonesia Indah (11 Januari) juga tertarik pada soal politik sejak di bangku kuliah. Maka seringkali ia menghilang dari asrama mahasiswa pada malam hari untuk mendengarkan tokoh politik berpidato. Walaupun pendiam, dia sendiri mahir berbicara di kampus.

Selagi bekerja di asosiasi tadi, pemuda Suzuki suka lewat di depan Diet (parlemen). Menunjuk ke gedung itu, dia mengatakan pada teman-temannya: "Saya akan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.