Tak Habis Manis, Purnawirawan
Edisi: 50/09 / Tanggal : 1980-02-09 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
YANG menggelindingkan bola pertama kali adalah Pangkopkamtib Laksamana Sudomo. Menjawab pertanyaan pers pertengahan Januari lalu, Sudomo mengatakan bekas anggota ABRI yang sudah kembali ke masyarakat dan tidak lagi ada ikatan formal dengan ABRI, boleh masuk partai politik. "Negara ini negara demokrasi. Dan mereka -- bekas ABRI -- boleh menentukan pilihannya sendiri," tegasnya.
Ternyata Ali Sadikin yang kemudian menarik perhatian. Pada koran Merdeka dua pekan lalu, bekas Gubernur Jakarta ini menyatakan akan ikut mencalonkan diri dalam pemilihan anggota DPR pada Pemilu 1982. Ali Sadikin yang kini menjadi pengusaha, saat ini masih menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP)-nya yang akan berakhir Januari 1981. Namun belum diungkapkannya, organisasi mana yang akan dimasukinya, PDI, PPP ataukah Golkar.
Alasan resmi Ali Sadikin sebagai seorang pejuang dia merasa terpanggil untuk beljuang, "memurnikan dan meluruskan kembali perjuangan bagi tegaknya prinsip dan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945." Jika keputusannya untuk terjun ke kompetisi pencalonan pada Pemilu 1982 nanti bisa diterima massa rakyat, dia berjanji akan mengikatkan diri dengan aspirasi dan cita-cita perjuangan rakyat pemilihnya.
Welcome
Beramai-ramai orang kemudian menyambut pernyataan itu. Laksamana Sudomo menganggap keputusan Ali Sadikin itu "sesuatu yang wajar dan tidak luar biasa. " Dia mengulangi lagi penegasannya dulu anggota ABRI yang telah pensiun bebas untuk menentukan pilihannya. Sedang bagi yang masih aktif, jelas terlarang untuk giat dalam partai politik. Mereka yang masih dalam status MPP juga dilarang karena masih dianggap sebagai aktif.
"Memang bagi anggota ABRI yang sudah pensiun hak dan kewajibannya dengan sendirinya menjadi seperti warganegara biasa. Karena itu tidak ada satu orangpun yang bisa melarang mereka untuk masuk dalam partai politik. Lain halnya mereka yang mau masuk Pepabri (Persatuan Purnawirawan ABRI). Mereka tidak akan diterima kalau sebelumnya telah masuk salah satu parpol," ucap Ketua DPR Daryatmo.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?