Reboisasi Itu Kewajiban Siapa ?

Edisi: 50/09 / Tanggal : 1980-02-09 / Halaman : 16 / Rubrik : LIN / Penulis :


HAMPIR setiap hari headline suratkabar mengumandangkan ulah para pemegang HPH. Juga pernyataan geram dan galak para pejabat pemerintah. Sedikit contoh: HPH membangkang.. . HPH melalap habis . . . HPH tidak melaksanakan . . . HPH akan dicabut . . . HPH ongkang-ongkang . . . Muncullah citra pemegang HPH sebagai pengusaha (kebanyakan sipit dan asing), yang rakus, mengelak segala tanggungjawab, dan menguras habis kekayaan bangsa tanpa menghiraukan peraturan yang berlaku.

Ternyata sebagian besar gambaran semacam itu berasal dari masa awal eksploitasi hutan belasan tahun lalu. Ketika itu pihak swasta asing maupun pribumi dibiarkan seenaknya mengolah hutan di Indonesia, menyebabkan banyak terjadi ekses.

Usaha pengolahan hutan merupakan paling empuk dan, menurut kalangan pengusaha, dapat menghasilkan keuntungan sampai 25% lebih. Setelah bisnis minyak bumi, hasil hutan merupakan sumber devisa nomor dua bagi Indonesia.

Antri

Pemegang HPH, walaupun tanpa kerja dan investasi, bisa memperoleh $10 per m3 ekspor dengan cara mengontrakkan konsesinya. Dengan mengekspor sekitar 200.000 m3, misalnya, sebuah perusahaan perantara ini menghasilkan 1 sampai 1,5 milyar rupiah.

Tapi kini keadaannya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…