Kartu Merah, Kartu Lain

Edisi: 50/09 / Tanggal : 1980-02-09 / Halaman : 30 / Rubrik : SD / Penulis :


PENONTON selalu menjadi wasit terbaik. Atau seperti pepatah Belanda: nakoda terbaik berdiri di daratan. Tapi dalam setiap pertandingan sepakbola, apa yang sebenarnya terjadi di lapangan hijau tak selalu terlihat oleh penonton. Untung jika reaksi penonton hanya berupa teriakan-teriakan. Kalau sampai mereka menyerbu ke tengah lapangan dan menjadikan wasit sebagai bola, cerita pun jadi lain.

Itu misalnya dialami wasit Soetedjo SH dalam kompetisi Galatama Minggu 20 Januari lalu di Bandung antara Saribumiraya (Bandung) lawan Jayakarta (Jakarta). Karena menganggap beberapa keputusan Soetedjo berat sebelah, pada menir ke-70 puluhan penonton menyerbu ke tengah lapangan dan mengeroyok wasit itu. Kepala dan dahinya luka. "Untung tidak sampai parah," kata Soetedjo kepada TEMPO.

Tentang keputusan-keputusannya yang dianggap tak seimbang dalam pertandingan itu, dibantah keras oleh Soetedjo. "Mana mungkin saya memihak Jayakarta," tuturnya, "karena sebelum pertandingan saya sudah berdoa kepada Tuhan agar diberiNya petunjuk yang benar." Kapokkah dia? Soetedjo menggeleng. "Kalau orang-orang tidak mau menjadi wasit lagi, lalu bagaimana persebakbolaan kita?" katanya. Menurut Soetedjo tak ada kebahagiaan seorang wasit selain pertandingan yang dipimpinnya berjalan lancar, tanpa keributan.

Mang Dudung

Oetje Soetedjo (47 tahun) sarjana hukum keluaran Universitas 17 Agustus (Jakarta) adalah juga staf Danjen Koserse MABAK dengan pangkat mayor. Pria bertubuh kekar dengan 5 orang anak ini berkenalan dengan bola sejak usia muda melalui klub sepakbola POP di Persija. Pada 1964 ia mengantongi Certifikat 3 (C3) untuk menjadi wasit klub dan 1973 memperoleh C1. Kini ia sedang dicalonkan PSSI untuk menjadi wasit FIFA (organisasi sepakbola dunia).

Ada 3 tingkat wasit, yaitu C3 untuk pertandingan antar klub, C2, untuk pertandingan tingkat bond (provinsi) dan C1 untuk pertandingan tingkat nasional. Bila dipandang telah cukup berpengalaman, seorang wasit pemegang C1 dapat diusulkan PSSI untuk menjadi wasit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…