Angin Laut Angin Gunung, Di Sibolga
Edisi: 51/09 / Tanggal : 1980-02-16 / Halaman : 30 / Rubrik : KT / Penulis :
HAMPIR tak ada udara segar lagi di Sibolga -- sebuah kota yang terselip di antara kaki Bukit Barisan dan Samudera Indonesia. Bila angin gunung bertiup, warga kota di bagian utara menahan napas. Sebaliknya, jika angin laut berhembus, penduduk Sibolga menutup hidung.
Bau busuk. Ini yang mengganggu penduduk kota itu sejak sebuah pabrik tepung ikan berdiri di sana pada 1974. "Baunya memang luar biasa," tutur Chairudin Siregar SH, Walikota Sibolga, "bila baju kita tidak segera diganti, baunya bisa lengket sampai berhari-hari." Akhir bulan lalu Chairudin meninjau langsung ke pabrik itu.
Sebagai kota nelayan memang tak mengherankan bila di kota ini terdapat pabrik semacam itu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…