Kemiskinan Kita ; Kemiskinan Dan Kesenjangan
Edisi: 11/23 / Tanggal : 1993-05-15 / Halaman : 21 / Rubrik : NAS / Penulis : AMG
PADA waktu Indonesia memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945, ada warisan kondisi ekonomi yang dualistik. Yakni antara perekonomian rakyat yang lemah, terbelakang, dan sektor modern yang dikuasai perusahaan asing, terutama milik Belanda. Empat belas tahun pertama (1945-1959), sistem ekonomi dualistik itu bercorak liberal kapitalistik.
Sejak kembali ke UUD 45 (1959), mulailah Indonesia menyusun ekonomi nasional. Mulai dari sistem ekonomi sisialistik yang gagal total, kemudian dibantinglah setir menjadi demokrasi ekonomi pasar bebas. Selanjutnya, disusun dan diatur melalui pola Pelita, menjadi ekonomi berencana.
Dengan ekonomi berencana itulah kemudian dicapai kemajuan. Secara makro, boleh dibilang sukses. Pertumbuhan ekonomi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?