Ia Menggenggam Angkasa
Edisi: 02/10 / Tanggal : 1980-03-08 / Halaman : 25 / Rubrik : SD / Penulis :
KALAU burung boleh terbang liar di angkasa, pesawat terbang tidak. Setiap pesawat harus menghiraukan apa kata petugas Air Traffic Controller (ATC) -- yang bertanggung jawab atas lalu-lintas di angkasa. Sedikit keteledoran bisa berakibat fatal. Tubrukan di udara atau jotosan pesawat di landasan -- ini bisa menelan banyak nyawa.
Di tahun 1950-an ada istilah "adu jangkrik" di kalangan petugas ATC Kemayoran, Jakarta. "Itu kalau kita bisa mendaratkan dua pesawat dalam tempo satu menit, atau tiga pesawat dalam dua menit," kata Hadi Utoro (48 tahun) yang kini menjadi Kepala Lapangan Udara Polonia Medan. Ini tentu berbahaya. "Terlalu riskan, tetapi adu jangkrik ketika itu jadi kebanggan petugas ATC di situ. Makin banyak pesawat mau mendarat, kita makin senang, karena bisa menunjukkan kelihaian," tutur Hadi Utoro mengenangkan masa-masa dinasnya di Kemayoran. Tapi tentunya tidak lagi terjadi sekarang, karena lalu lintas sudah lebih sibuk dan dengan pesawat-pesawat besar.
ATC terbagi atas Menara Pengawas, Approach Control Centre (APP) dan Air Control Center (ACC). Yang pertama, bertanggungjawab atas pesawat yang akan berangkat dan akan mendarat sebatas pandangan mata. APP bertanggungjawab terhadap pesawat yang tidak dapat ditangkap oleh mata, sampai ketinggian 15.000 kaki. Lebih tinggi dari itu menjadi urusan ACC -- yang juga bertanggungjawab terhadap setiap pesawat yang memasuki daerah Indonesia. Di daerah-daerah nama jabatan itu berbeda-beda. Di Lapangan Udara Juanda (Surabaya) disebut Aerodiom Control Service, di Denpasar Air Traffic Control.
Petugas (ATC) membutuhkan konsentrasi penuh yang cukup melelahkan. Karena alasan itu barangkali mereka hanya bertugas selama 6 jam satu hari. Diadakan pengaturan sedemikian rupa sehingga kalau seorang petugas telah dinas pagi, esoknya ia dapat giliran siang. Kalau dapat tugas malam, esoknya memperoleh libur 2 hari istirahat. Sering diadakan fam-flight yaitu penerbangan bersama ACC, APP dan pilot, supaya ada saling pengertian. "Pilot, bila telah melihat kesibukan ACC maupun APP, akan maklum bila terjadi kesalahan," kata Alex Kismoyo salah seorang petugas ACC di Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta.
Kantor ACC Kemayoran cukup luas, berisi 3 meja lengkap dengan radar, peralatan pengawas yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…